Cinta Berujung Maut

                  Suatu hari di kota metroplitan seorang wanita bernama Ester. Ester adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Dia sekarang sudah berumur 20 tahun dan dia kuliah di salah satu kampus favorit di Jakarta yaitu Universitas Indonesia atau yang biasa di sebut UI. Dia anak yang cukup prestasi, rajin, ulet, giat dan sering mendapatkan beasiswa. Dia anak yang pendiam dan jarang bergaul.

                  Suatu ketika di kampus Ester, ada sekelompok anak yang suka membuat rusuh yang di pimpin oleh satu orang yang bernama Steven. Dia tidak pernah lulus ujian, dia juga tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh dosen. Steven juga idaman para wanita di kampus karena memiliki wajah yang ganteng luar biasa, tidak hanya itu oarang tuanya yang selalu memberikan apapun yang ia mau membuat Steven malas untuk belajar. Jam pelajaran dimulai dan Ester adalah anak yang di andalkan oleh dosen di mata pelajaran itu dan sangat kebetulan sekali Ester dan Steven dalam mata kuliah yang sama yaitu Manajemen. Karena Steven adalah anak yang memiliki nilai yang sangat jelek sehingga Steven di panggil oleh dosen dan dosen meminta Ester untuk membimbing Steven alias mengajarkan Steven dan Ester tidak keberatan menerimanya.Jam kuliah pun telah selesai dan Steven pun merasa tidak peduli dengan perintah dari dosen itu.

Malam pun tiba dan Ester teringat akan perintah yang diberikan oleh dosen tadi sehingga dia mencoba untuk menghubungi Steven menggunakan aplikasi Line dan karena Ester tidak memiliki kontaknya sehingga Ester meminta kepada kerabat dekatnya yang memang penggemar beratnya Steven yaitu Emil. Ester pun mengechat Emil untuk meminta kontak line Steven dan akhirnya Ester mendapatkannya dan langsung mengechat dia dan mengingatkan untuk belajar dan berhubung waktu sudah malam dan tidak ada kemungkinan untuk bertemu akhirnya mereka janjian untuk bertemu keesokan harinya di kampus untuk belajar sebelum jam mata kuliah di mulai.

                   Keesokan harinya mereka janjian untuk bertemu pukul 10.00 dan Ester orang yang tepat waktu sehingga dia datang lebih awal. 1 jam 2 jam berlalu dan Steven tak kunjung datang dan jam kuliahpun sudah mulai. Dan Ester tak kunjung berhenti untuk mengingatkan Steven dan akhirnya waktu yang ditunggupun terwujud akhirnya mereka bertemu dan saat mereka bertemu dengan nada yang agak cukup kesal Steven berkata :” lu ngapain sih ngechat gua tiap hari buat ngingetin gua belajar ? gak ada cape - capenya yaa ..” 

Ester menjawab dengan santai :” yaa gua kan hanya ngejalanin omongan dari pak dosen aja.. kalau lu gamau yaudah ... “

*jalan meninggalkan Steven*

*steven mengejar Ester*

 Steven :”lu perhatian juga yaa, iya deh gua mau hehe”

Satu bulan, dua bulan berjalan entah darimana benih-benih cinta tiba-tiba muncul diantara mereka berdua. Sudah saling nyaman, perhatian dan sayang satu sama lain membuat mereka akhirnya menjalin hubungan yaitu pacaran. Yang tadinya Steven sangat malas belajar malah tidak suka belajar, sekarang justru sebaliknya Ester selalu memberi motivasi kepada Steven. Bisa dibilang di universitas mereka, mereka sering disebut relationship goals. 

Singkat cerita, saat mereka merencanakan malam minggu pertamanya, Steven yang ingin menjemput Ester dirumah. Tiba-tiba suatu kejadian terjadi, dimana Steven kecelakaan di tabrak oleh sebuah truk besar dan sempat dilarikan ke rumah sakit oleh seorang bapak yang menolongnya tetapi ternyata Steven sudah di panggil oleh Tuhan. Ester yang mendapat kabar dari orang tua Steven, Ester pun masih tidak percaya kejadian itu akan terjadi dan ia pun langsung ke rumah sakit dimana Steven dibawa kesana. Sesampainya di rumah sakit, “apakah ini pacar Steven?” seorang bapak bertanya. “iya benar pak, ada apa yaa?” kata Ester. “ini ada bunga, saat pacar mba kecelakaan bunga ini berserakan dimana-mana lalu saya pungut.” sang bapak menjawab. Seketika, badan Ester lemas lalu menangis.